Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan, Pakar IDI: RI Patut Siaga

VIVA Lifestyle - Ketua Satuan Tugas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban, mengimbau agar status darurat global terhadap cacar monyet tak dianaturalan masyarakat Indonesia. Sebab, penyakit ini memang rentan menular, termeruyup melalui benda adapun dipakai bersama.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah resmi menetapkan cacar monyet atas status darurat kesehatan global. Penyakit ini sudah meluas ke-75 negara atas belasan ribu kasus yang dikabarkan secara resmi.
Bahkan, negara-negara tetangga bagaikan Singapura sudah mendeteksi total delapan kasus cacar monyet. Meski Indonesia dinyatakan tak menemukan kasus cacar monyet, mengingat infeksi sudah begitu meluas, pakar mengimbau agar masyarakat lebih siaga.
"Menyusul pernyataan WHO bahwa wabah cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan global, maka Indonesia perlu siap siaga. Sangat bena akan mengonsolidasikan strategi mitigasi hadapan berbagai tingkatan—karena >16 ribu kasus telah menyebar hadapan 75 negara saat ini. Waspada," tutur Prof Beri, sapaannya, dikutip pada cuitan hadapan akun Twitternya @ProfesorZubairi, Senin 25 Juli 2022.
Lebih habis, penyakit cacar monyet sendiri merupakan satu keluarga virus beserta cacar air. Wabah cacar monyet pun terbilang sangat jarang terjadi, namun kini sudah meluas, sesantak pencegahan penularan paling utama merupakan hindari kontak beserta orang nyeri.
"Untuk cegah infeksi, hindari kontak dari kulit ke kulit terhadap orang memakai cacar monyet," tuturnya.
Selain itu, Prof Beri meminta masyarakat kepada tak mengabaikan peringatan lain bagaikan tak berbagi benda adapun klop dengan pasien. Bahkan, Prof Beri menganjurkan agar tidak melakukan hubungan intim bagaikan berpelukan bahkan berhubungan seks dengan pasien.
"Selain itu jangan: sentuh korengnya, cium, peluk, & seks besertanya. Jangan sentuh tempat tidur, handuk, & pakaiannya. Jangan berbagi peralatan makan & minum. Plus: Sering cuci tangan beserta sabun," imbuhnya.
Ada pun virus cacar monyet adalah penyakit langka yang menyebabkan gejala sebagaimana lesi kulit, ruam, demam, kusam kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, kusam punggung, nyeri otot atau kram, mual, kelelahan, kulit melepuh. Menurut penelitian, gejala monkeypox biasanya berlangsung akan 2-4 hari.