HOTEL KAPSUL, SOLUSI CERDAS BAGI KAMU YANG BACKPACKERAN

Apa yang kamu pikirkan jika pertama kali mendengar kata Hotel Kapsul? Apa hotel yang berbentuk seperti kapsul obat? Hotel kapsul memang berbeda dengan dengan hotel-hotel pada umumnya, hotel yang biasanya memiliki kamar yang luas dengan kamar mandi di dalamnya, hotel kapsul dibuat minimalis menyerupai kapsul. Dengan gaya yang beragam, jangan bayangankan semua bentuk hotel kapsul mirip dengan obat kapsul. Hotel kapsul adalah hotel yang hanya menyediakan kamar-kamar kecil yang hanya bisa diisi dengan satu atau dua orang saja, kamar tersebut biasanya disebut dengan pods. Umumnya ukuran hotel kapsul memiliki lebar 1.2 meter, Panjang 2 meter, dan tinggi 1 meter saja. Dengan ukuran yang kecil ini sangat cocok bagi kamu yang backpackeran dan ingin tidur dengan nyaman dan tenang, karena hotel ini memiliki kedap suara sehingga tidak akan terganggu dengan suara bising dari luar. Banyaknya konsep hotel kapsul yang kini bermunculan di Indonesia dengan beragam bentuk dan teknologi yang disuguhkan. Hotel kapsul menjadi pilihan yang tepat untuk staycation yang hemat. Menginap di hotel kapsul tentunya beragam harganya, mulai dari 100ribu – 250ribu untuk berdua. Awal Mula Hotel Kapsul Tercipta Konsep hotel kapsul pertama muncul di Jepang, hotel kapsul pertama kali dibuka di Osaka, Jepang pada tahun 1970an. Trend hotel kapsul yang awal mulanya didesain oleh Kisho Kurokawa ini kemudia menyebar luas ke seluruh dunia. Di Indonesia sendiri baru masuk sekitar tahun 2017, dan telah menyebar luas ke beberapa daerah seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Bali. Baru memasuki tahun ke lima, hotel kapsul berlum terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Pada awal mula di negara asalnya, Jepang, hotel ini digunakan bukan untuk staycation oleh penduduk Jepang. Penduduk Negeri Sakura dikenal sebagai kaum pekerja keras, mereka sering pulang kerja hingga larut malam dan membutuhkan tempat untuk istirahat merebahkan badan dan menutup mata, tetapi dengan harga yang terjangkau, maka dibuatlah hotel minimalis ini. Hotel kapsul yang terkenal di Jepang saat itu bernama Nagakin Capsule Tower. Hotel kapsul pertama ini berada dalam bentuk menara menjulang tinggi yang didirikan oleh Kisho Kurowa pada tahun 1972. Dalam Menara ini berisi kamar-kamar kapsul. Beberapa dekade kemudian hotel kapsul menjadi popular dan mulai diikuti negara-negara lain seperti China, Taipei, Kuala Lumpur, Singapura bahkan di Indonesia. Jika di Indonesia sendiri, hotel kapsul bukan untuk menjadi tempat istirahat para pekerja ketika lembur, tetapi target konsumen umumnya menyasar ke kalangan pelancong domestik. Hotel ini menjadi salah satu alternatif staycation yang murah dan nyaman, terlebih jika kamu seorang backpacker. Tips Menginap Hemat dan Nyaman di Hotel Kapsul Untuk kamu yang baru pertama kali ingin merasakan nginap di dalam hotel kapsul, ada beberapa gambaran umum mengenai hotel kapsul yang perlu kamu ketahui, agar kamu bisa membayangkan bagaimana cara dan sensasi menginap di hotel kapsul : 1. Hotel kapsul memiliki luas 1.2 meter, Panjang 2 meter, dan tinggi 1 meter saja. Di dalam hotel kapsul hanya tersedia Kasur, bantal, selimut, meja kecil, cermin, dan alat untuk mengatur lampu di dalam pods tersebut. 2. Jangan takut, selain fasilitas yang telah disebutkan di atas, di hotel kapsul juga memiliki fasilitas lain. Fasilitas umum seperti meja makan, kursi, pantry, dispenser, kamar mandi dan mushollah disediakan di tempat yang terpisah. 3. Pada beberapa hotel kapsul, untuk membuka dan menutup kunci pods menggunakan aplikasi hotel yang ada di smartphone, tentu sebelumnya harus kita download terlebih dahulu. 4. Hotel kapsul memiliki loker untuk menyimpan sepatu atau sendal kalian di luar pods, jadi selama kalian di dalam pods, disediakan sendal hotel untuk dipakai. 5. Jangan takut merasa engap, karena pods pada hotel kapsul memiliki sirkulasi udara yang baik. 6. Di dalam pods ada pendingin yang bisa kamu atur suhunya. 7. Harganya jauh lebih murah daripada hotel biasanya. Harga sewa per malamnya sekitar 100ribu sampai 250ribu. Setelah membaca ulasan di atas, apa kamu jadi tertarik untuk menginap di hotel ini?